Pasti kita tidak asing lagi dengan motor. Dan sering
sekali mendengar dan membicarakan tentang mesin 2-tak dan 4-tak, tetapi kadang
banyak orang yang kurang tahu mengenai yang mereka bicarakan dan apa yang
membedakannya. Di bawah ini penjelasannya
PROSES KERJA SEPEDA MOTOR 2-TAK DAN 4-TAK
Berdasarkan langkah kerja dalam
proses pembakaran, sepeda motor dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu sepeda
moror 4-tak (empat langkah) dan sepeda motor 2-tak (2 langkah). Perbedaan kedua
tipe ini dapat dilihat dari konstruksi mesinnya, sepeda motor 4 tak mempunyai
katup-katup yang berfungsi mengatur masuknya bahan bakar ke dalam mesin dan
mengatur pembuangan gas sisa pembakaran. Pada sepeda motor 2 tak, terdapat
saluran pemasukan, pembuangan, dan pembilasan bahan bakar yang diatur oleh
piston dalam blok silinder.
- Sepeda Motor 2 Tak
Sumber: http://distromotor.com/wp-content/uploads/2015/10/Ciri-Perbedaan-Motor-2-Tak.jpg |
Sepeda motor 2 tak adalah sepeda
motor yang bermesin 2 langkah, artinya dalam satu siklus kerja dibutuhkan dua
langkah, yaitu langkah isap dan langkah buang. Dengan kata lain, mesin 2 tak
merupakan mesin yang memiliki siklus kerja dua gerakan piston dalam satu kali
putaran poros engkol. Titik tertinggi yang dicapai piston disebut titik mati
atas (TMA). Dan titik terendah yang dicapai piston disebut titik mati bawah
(TMB). Gerakan seher dari TMB ke TMA disebut satu langkah piston (stroke) atau
sama dengan setengah putaran poros engkol.
- Langkah Isap (Up Ward Stroke)
Pada langkah isap piston bergerak
naik dari TMB menuju TMA. Pada saat piston di posisi TMB, bahan bakar yang
berada di bawah piston didorong dan keluar dari saluran pembilasan. Proses
selanjutnya, bahan bakar yang keluar dari saluran pembilasan didorong piston
sampai mencapai posisi TMA. Pada saat hamper mencapai TMA, piston menutup
saluran pembuangan dan saluran pembilasan. Akibatnya, saluran pemasukan bahan
bakar terbuka yang menyebabkan bahan bakar secara otomatis masuk melalui
saluran pemasukan di bawah piston. Bahan bakar yang telah ada di silinder ditekan
naik oleh piston sampai mencapai posisi TMA. Tekanan di silinder meningkat,
kemudian bunga api dari busi membakar bahan bakar dan udara menjadi letusan.
- Langkah Buang (Down Ward Stroke)
Letusan tersebut menghasilkan tenaga
yang digunakan untuk mendorong piston bergerak turun dari TMA menuju TMB.
Piston bergerak turun akan mendorong bahan bakar yang telah berada di bawah
piston menuju saluran pembilasan. Saat piston bergerak turun saluran buang dan
saluran pembilasan dalam keadaan terbuka. Gas sisa pembakaran akan terdorong
keluar melalui saluran pembuangan menuju knalpot akibat desakan bahan bakar dan
udara yang masuk dalam silinder melalui saluran pembilasan. Dengan terbuangnya
gas sisa hasil pembakaran, kerja mesin 2 tak selesai untuk satu proses kerja
(siklus). Proses up ward stroke dan down ward stroke akan terus
bekerja silih berganti.
- Sepeda Motor 4 Tak
Sumber: http://allenginner.blogspot.co.id/2015/04/bagi-teman-teman-yg-masih-ragu-tentang.html |
Sepeda motor 4-tak adalah sepeda
motor yang bermesin empat langkah. Disebut empat langkah karena satu siklus
kerjanya dilakukan dalam empat langkah, yaitu langkah isap, langkah kompresi,
langkah kerja, dan langkah buang. Jadi, dalam satu kali proses kerja terjadi
empat langkah gerakan piston dalam dua kali putaran poros engkol.
- Langkah Kompresi I
Pada kompresi I, piston bergerak
dari TMA ke TMB. Saat piston bergerak turun, katup masuk dalam keadaan terbuka,
sehingga campuran bahan bakar dan udara terisap masuk kedalam silinder. Ketika
piston mencapai TMB, katup masuk dalam keadaan tertutup. Dapat dikatakan bahwa
langkah kompresi I selesai.
- Langkah Kompresi II
Pada langkah kompresi II, kedua
katup (katup masuk dan katup buang) dalam keadaan tertutup. Piston bergerak
naik dari TMB menuju TMA mendorong campuran bahan baker dan udara dalam
silinder, sehingga menyebabkan tekanan udara dalam silinder meningkat. Sebelum
piston mencapai TMA campuran bahan bakar dan udara yang bertekanan tinggi
dibakar oleh percikan api busi.
- Langkah Isap
Pada langkah isap, percikan api busi
yang bereaksi dengan campuran bahan bakar dan udara bertekanan tinggi akan
menimbulkan letusan. Letusan ini akan menghasilkan tenaga yang mendorong piston
bergerak turun menuju TMB. Tenaga yang dihasilkan oleh langkah kerja diteruskan
poros engkol untuk menggerakkan gigi transmisi yang menggerakkan gir depan.
- Langkah Buang
Pada langkah buang, piston bergerak
naik dari TMB menuju TMA. Katup masuk dalam keadaan tertutup dan katup buang
dalam keadaan terbuka. Gas sisa hasil pembakaran terdorong keluar menuju
saluran pembuangan. Dengan terbuangnya gas sisa pembakaran, berarti kerja
keempat langkah mesin untuk satu kali proses kerja (siklus) telah selesai.
Sekian infonya, semoga bermanfaat. Terimakasih
Komentar
Posting Komentar